Pages

24 Sep 2012

#2

malam ini kamar saya terlihat berantakan sekali. keadaannya tak beda jauh dengan pikiran saya yang sama-sama sedang berantakan. tak begitu jelas apa yang membuat pikiran ini begitu sangat berantakan. semuanya hanya terasa, tanpa bisa terungkapkan. saya memandang langit-langit dikamar, menerawang apa yang akan terjadi esok. terbayang esok hari yang akan penuh kesulitan, bahkan kesulitan itu akan bertahan di esok-esok hari lainnya. rasanya ingin sekali menghentikkan waktu, agar tak ada hari esok, atau hari-hari selanjutnya. kemudian akan saya putar kembali waktu dan mengembalikannya ke ruang dan waktu dimana saya sedang merasa tenang, damai dan bahagia.

20 Sep 2012

#1

Pagi ini, saya sudah berada didalam bis dengan rasa kantuk yang luar biasa.  Seharusnya saat ini saya berada di kasur lengkap dengan selimut dan guling menikmati indahnya tidur di pagi hari, seperti yang telah biasa saya lakukan selama masa kuliah. tapi, sebagai seorang sarjana muda yang dituntut harus mencari kerja membuat saya harus bangun pagi. Maka pagi ini, saat mahasiswa-mahasiswa sedang larut dalam mimpi indah di tidur paginya, saya malah sudah berkumpul dengan orang-orang yang tiap pagi naik bis untuk berangkat kerja. sejenak kuperhatikan wajah-wajah mereka, tak ada satupun yang memasang wajah cerah dan ceria. yang ada hanya wajah-wajah suntuk karena harus terus-terusan menjalani rutinitas yang menjemukan. tiap pagi mereka harus berangkat kerja, sungguh sangat menjemukan. apakah setelah saya dapet kerja nanti, saya juga akan menjalani rutinitas yang menjemukan seperti yang mereka alami?? dan apakah setiap hari pula saya harus memasang wajah suntuk?? ah, entahlah. .menjemukan atau tidak, itu tergantung diri kita sendiri.

***