Pages

9 Okt 2012

#6


Gila ! benar-benar gila !! beberapa hal yang aku lakukan, aku rasakan, aku lihat, dan apa yang aku pikirkan  selama 2 minggu ini benar-benar hampir membuat aku gila. 

setiap kali aku berdiam diri dirumah, hanya berdiam diri saja tanpa ada yang dikerjakan. Hanya sekedar makan, minum dan tidur. Saat itu, Produktivitas menjadi terhenti, kreativitas seakan mati, imajinasi pun tak berfungsi, hingga akhirnya aku menjadi depresi. Dan kemudian rasa pesimistis menguasai diri. Hidup pun seperti menjadi tak berarti. 

#5


29 November 2012
Sabtu !! yap, ini hari sabtu. Hari dimana waktunya untuk bermalam minggu. hari dimana sepasang kekasih akan saling melampiaskan rindu, melampiaskan hasratnya untuk saling bertemu, dan bahkan melampiaskan hasratnya untuk saling bercumbu. 

 Hari sabtu, malam minggu. hari dimana sepasang kekasih dikendalikan oleh hawa nafsu. .

Lalu bagaimana dengan aku? Apakah malam mingguku seperti itu? Bila aku punya kekasih mungkin akan seperti itu. Atau mungkin lebih dari itu. Untungnya aku sedang tidak punya kekasih. Sehingga setiap malam minggu, aku terhindar dari bisikan si hawa nafsu.

Hari sabtu adalah hari yang selalu ku tunggu-tunggu. Bukan karena aku akan bermalam minggu. tapi karena aku akan bertemu, dengan anak-anak kecil yang lucu-lucu.

#4


Liburan telah usai, saatnya kembali menuju rutinitas yang menjemukkan.

Hari setelah liburan aku awali dengan bangun tepat disaat adzan dzuhur berkumandang. setiap hari memang selalu seperti ini, tidur shubuh bangun dzuhur. Benar-benar pola tidur yang berantakkan. Tak ada lagi yang namanya tidur malam. Aku lupa, entah sejak kapan kebiasaan jelek ini melekat dalam kehidupanku. Mungkin kebiasaan jelek ini datang ketika aku berada di tingkat akhir kuliahku. Saat itu memang jadwal kuliah selalu ada di sore hari, sedangkan malam hari aku habiskan untuk mengerjakan skripsi. Sehingga jadwal tidurku jadi mundur menuju shubuh.

Masih kunikmati hari-hariku sebagai seorang sarjana muda. Eh, tidak, tapi seorang pengangguran. Aku masih bisa menikmati indahnya bangun siang. Meskipun setelah bangun, siang hari aku menjadi begitu tak karuan. Tak ada kegiatan apa-apa yang bisa dilakukan. Terasa membosankan, hanya berdiam diri dirumah dan tak ada yang dikerjakan. Siang yang terang tampak menjadi seperti gelap yang mencekam, yang melahirkan kecemasan dan kegelisahan. Seperti inikah rasanya menjadi pengangguran?? Terasa tertekan dan penuh beban.

Saya butuh pekerjaan !!

#3


24 November 2012
Wooohooooo, Liburan !! akhirnya aku memutuskan untuk menerima ajakan teman-teman untuk ikut berlibur ke pangandaran. Sebelumnya aku sempat menolak untuk ikut karena alasan keuangan. Tapi berkat pinjaman uang dari kakakku yang aku paksa untuk meminjamkan uangnya, akhirnya saya bisa ikut liburan. Keinginan untuk liburan kali ini memang sangat kuat, mengingat sudah lama sekali aku tidak liburan. Lagipula pikiran ini sedang sangat berantakkan, sehingga rasanya perlu untuk refreshing sekedar untuk menjernihkan kembali pikiran ini. Dan dua panggilan test kerja di esok hari pun terpaksa aku abaikan. “ah, masa bodo lah. Saat ini aku hanya butuh sedikit hiburan dan liburan yang melahirkan kesenangan, bukan kepusingan karena test kerja yang bisa membuat pikiran ini semakin berantakkan”.
Dan selesai shalat isya, aku dan 7 temanku berangkat menuju pangandaran.

Kali ini nafsu yang menang. .