Pages

31 Des 2013

Muhasabah Di Pergantian Tahun

Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru dalam kalender masehi. Disetiap menjelang pergantian tahun, ada baiknya momen ini dipergunakan sebaik mungkin dengan melakukan hal yang bermanfaat. Salah satunya yaitu dengan melakukan muhasabah.

Secara sederhana, muhasabah bisa dipahami sama dengan menghisab ( mengevaluasi ) dirinya sendiri. Lebih jelasnya yaitu kita bertanya kepada diri kita sendiri tentang perbuatan yang pernah dilakukan dan mencoba memastikan secara gamblang, apakah perbuatan yang pernah dilakukan tersebut sesuai dengan perintah-perintah Allah atau malah sebaliknya.

Rasulullah bersabda, "Orang yang pandai adalah orang yang senantiasa menghisab ( mengevaluasi ) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT. ( HR. Imam Turmudzi ).
            
Mari kita renungkan sejenak apa saja yang telah kita lakukan selama setahun kebelakang. Apakah dari pergantian pagi ke malam, hari ke hari, minggu ke minggu. bulan ke depan, sampai akhirnya menuju sebuah tahun yang baru ini semuanya telah kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang baik? apakah waktu yang dilalui selama hampir setahun ini telah digunakan untuk mengerjakan amal saleh? atau malah kita lebih banyak menyita waktu setahun ini dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik?
            
Sesungguhnya bila kita mau mengakui, waktu yang telah kita lalui selama setahun ini sebenarnya lebih banyak kita sita dengan mengerjakan tugas-tugas dunia. Sedangkan waktu untuk Allah kita hanya memberi waktu sisa. Jika sudah seperti itu maka renungkanlah, apa yang nanti akan kita katakan dan pertanggung jawabkan kepada Allah, andai saja di tahun yang baru nanti kematian menghampiri kita.
           
Perlu kita ketahui, semua waktu yang telah kita sia-siakan dengan perbuatan yang tidak baik ini karena kita tidak pernah mengevaluasi diri kita sendiri, sehingga kita terus mengulang waktu kita dengan kesalahan-kesalahan yang sama. Dari sinilah kita akan menyadari kenapa kita harus selalu mengevaluasi diri kita. Bahwa apa-apa saja yang telah kita lakukan selama ini perlu kita perhatikan guna kebaikan di hari esok ( akhirat ), seperti yang telah dikatakan Allah dalam firmannya,

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". ( QS. Al-Hasyr : 18 ).

 Dengan melakasanakan muhasabah, seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan harinya serta keseluruhan jatah hidupnya dengan sebaik-baiknya demi meraih keridhoan Allah Ta'ala. Dengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam hal amal ibadah mahdhah maupun amal sholeh berkaitan kehidupan bermasyarakat dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik. Allah SWT memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya dengan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Dengan sering melakukan muhasabah yang sesungguhnya, kita akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang kita lakukan. Dengan begitu kita bisa mengerti akan makna hakekat sesungguhnya dalam bermuhasabah diri. Setiap diri akan senantiasa memperbaiki kualitas hidupnya. Kualitas hidup kita dalam bimbingan Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunnah-sunnah Rasulullah SAW akan semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji, dan akan membuat kita menjadi semakin ikhlas, semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulah keutamaan dari muhasabah. Maka dari itu, mari kita manfaatkan momen pergantian tahun ini dengan muhasabah diri.