Aku
Kamu
dan mereka
Memecahkan keheningan nusantara
berteriak-teriak hingga serak
ditengah-tengah para pengecut yang terperangah
Aku
Kamu
dan Mereka
Dikerdilkan
lalu diasingkan
Disalah-salahkan
tak jarang dijadikan kambing hitam
Aku
Kamu
dan Mereka
tak akan begitu saja menjadi diam
jiwa ini akan selalu melawan
sampai pengecut-pengecut itu tertikam
sampai kebenaran
juga keadilan
benar-benar ditegakkan.
31 Juli 2013
untuk mereka, kamu dan aku. .
31 Jul 2013
30 Jul 2013
Untuk Kamu
Untuk kamu yang selalu dirundung kesedihan,
Untuk kamu yang selalu merasa resah dalam menjalani kehidupan,
Untuk kamu yang hidupnya selalu dibayang-bayangi oleh kesulitan,
Untuk kamu yang sedang berada di ujung keputusasaan,
Percayalah,
Percayalah bahwa Allah itu ada,
Allah itu ada, benar-benar ada,
Percayalah, Percayalah !
Mendekatlah,
karena sesungguhnya Ia itu dekat,
Benar-benar dekat, sangat sekali dekat.
Berdoalah, memintalah kepada-Nya,
Mohonkanlah kemudahan,
Sesungguhnya Ia telah berjanji, bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan.
Percayalah, sekali lagi. .
Percayalah bahwa Ia akan menepati janji-janji-Nya.
Bersabarlah kamu,
kemudahan itu pasti akan segera tiba,
bersabarlah, sedikit lagi. .sedikit lagi. .
Untuk dirimu.
30 Juli 2013
Di Bandung yang gelap karena memang sudah malam,
Untuk aku, kamu dan mereka. .
Untuk kamu yang selalu merasa resah dalam menjalani kehidupan,
Untuk kamu yang hidupnya selalu dibayang-bayangi oleh kesulitan,
Untuk kamu yang sedang berada di ujung keputusasaan,
Percayalah,
Percayalah bahwa Allah itu ada,
Allah itu ada, benar-benar ada,
Percayalah, Percayalah !
Mendekatlah,
karena sesungguhnya Ia itu dekat,
Benar-benar dekat, sangat sekali dekat.
Berdoalah, memintalah kepada-Nya,
Mohonkanlah kemudahan,
Sesungguhnya Ia telah berjanji, bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan.
Percayalah, sekali lagi. .
Percayalah bahwa Ia akan menepati janji-janji-Nya.
Bersabarlah kamu,
kemudahan itu pasti akan segera tiba,
bersabarlah, sedikit lagi. .sedikit lagi. .
Untuk dirimu.
30 Juli 2013
Di Bandung yang gelap karena memang sudah malam,
Untuk aku, kamu dan mereka. .
18 Jul 2013
Berjilbab Sesuai Agama atau Berjilbab Sesuai Mode ??
Dalam beberapa tahun ini,
semakin banyak perempuan-perempuan yang menyadari akan wajibnya untuk menutup aurat,
hingga mereka pun memutuskan untuk berjilbab. Padahal dahulu mereka enggan
memakai jilbab lantaran memakai jilbab membuat penampilan mereka menjadi tampak
kuno, yang membuat mereka menjadi tidak percaya diri bila memakainya. Namun setelah
adanya modernisasi dalam berbusana muslim, maka mereka mulai berubah pikiran
dan mulai berbondong-bondong untuk memakai jilbab. Kini dengan adanya modernisasi dalam
berjilbab tersebut, para perempuan bisa tetap tampil modis, cantik dan menawan.
Adalah para pegiat dunia
fashion yang telah membuat terobosan baru dalam berbusana muslim, dengan
memunculkan beberapa busana muslim dengan model yang beraneka ragam, tentunya
model yang akan membuat perempuan tetap terlihat modis, cantik dan menawan. Bak
penghipnotis ulung, model-model busana muslim tersebut dengan sukses berhasil
mempengaruhi para perempuan untuk memakainya.
Namun bila kita melihat fashion
busana muslim yang ada, ternyata ada beberapa model busana muslim yang tidak
sesuai dengan syariat agama. Itu terlihat dengan adanya model busana muslim
yang kerudungnya tidak menjulur hingga ke dada. Adapula model busana muslim
yang terlalu ketat pakaiannya sehingga memamerkan lekuk tubuh yang memakainya.
Perlu kita ketahui dan kita
tekankan juga harus kita luruskan, bahwa berbusana muslim yang dianjurkan dan sesuai
dengan syariat agama yaitu berbusana dengan memakai pakaian yang longgar dengan
kain yang tebal, menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan dan
juga menjulurkan kerudungnya hingga ke dada. Hal seperti ini senada dengan apa
yang telah dikatakan oleh Al-Quran di surat Al-Ahzab ayat 59 maupun di surat
An-Nuur ayat 31 ( bunyi ayatnya bisa lihat sendiri di Al-Quran masing-masing ).
Bila Al-quran mengatakan demikian, maka wajib hukumnya bagi kita untuk
mengikuti apa yang dikatakannya.
Dan celakanya, model
berbusana muslim yang modis namun tidak sesuai dengan syariat agama itu
ternyata malah banyak dipakai oleh para perempuan kebanyakan. Hal ini tentu
saja membuat anggapan bahwa para perempuan tersebut belum mengetahui bagaimana
berbusana muslim yang baik dan benar, yang sesuai dengan syariat agama. Ini menandakan
bahwa pengetahuan mengenai tata cara berjilbab adalah wajib hukumnya untuk kita
ketahui.
Meskipun begitu ada juga
beberapa fashion busana muslim yang dirancang sesuai dengan syariat agama dan
masih tetap dalam balutan model-model yang membuat wanita tetap modis, cantik
dan menawan. Para perempuan yang telah mengetahui cara berbusana muslim yang
baik tentunya lebih memilih busana muslim yang seperti ini.
Seperti yang telah dikatakan
diawal, dengan adanya fashion busana muslim yang modern ini, baik yang modelnya
sesuai dengan syariat agama ataupun yang belum, telah berhasil menarik hati
para perempuan untuk memakainya. Namun ternyata adanya fashion busana muslim
yang modern ini telah menimbulkan efek negatif. Itu terjadi ketika para
perempuan menjadi gila fashion, mereka menjadi konsumtif, dengan selalu membeli
busana-busana muslim dengan keluaran model yang paling terbaru.
Ini tentu telah membuat
suatu pergeseran besar terhadap tujuan yang sebenarnya dalam menutup aurat. Sikap
mereka yang seperti itu terhadap fashion busana muslim membuat tujuan mereka
dalam berjilbab terlihat hanya untuk sekedar mempercantik penampilan luar mereka saja, sedangkan makna-makna dalam kewajiban menutup aurat menjadi terabaikan.
Dan ini menjadi suatu hal
yang lagi-lagi harus diluruskan. Tujuan dari berjilbab, bila kita merujuk pada
surat Al-Ahzab 59 adalah agar kaum perempuan tidak diganggu, maksudnya agar
kaum perempuan terbebas dari pandangan-pandangan laki-laki yang bernafsu ingin
memilikinya. Bila sikap para perempuan dalam berjilbab adalah karena untuk
mempercantik diri, maka tentunya ini malah membuat para laki-laki menjadi
tertarik untuk memandangi kecantikkannya tersebut.
Selain itu yang lebih
penting dalam berjilbab adalah bukan untuk mengurusi penampilan luar agar
telihat modis, cantik dan menawan, tetapi untuk mengurusi apa yang ada didalam
diri, agar hati dan akhlak para perempuanlah yang menjadi cantik.
Disini para perempuan harus
mulai memilih, apakah mereka akan berjilbab sesuai syariat agama, atau
berjilbab sesuai mode? Bila berjilbab sesuai syariat maka para perempuan akan
lebih sibuk mengurusi akhlak mereka agar menjadi cantik. Bila berjilbab sesuai
mode, maka para perempuan akan lebih sibuk mengurusi penampilan luar mereka
agar terlihat cantik.
Lalu apakah boleh berjilbab
sesuai syariat tapi tetap modis? Boleh saja, asal para perempuan tetap lebih
mementingkan untuk mempercantik akhlaknya daripada penampilan fisiknya. Namun alangkah
baiknya jika para perempuan berpenampilan sederhana saja, agar kecantikan luar kalian
tidak membuat laki-laki tertarik untuk memandangi kalian. .bila tidak bisa,
maka biarkanlah saja dulu, karena semuanya butuh proses untuk menuju ke arah yang lebih
baik. .
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah Wanita
Sholehah”
Langganan:
Postingan (Atom)