Alhamdulillah, sebentar lagi
kita akan memasuki tahun yang baru dalam kalender masehi. Disetiap menjelang
pergantian tahun, ada baiknya momen ini dipergunakan sebaik mungkin dengan
melakukan hal yang bermanfaat. Salah satunya yaitu dengan melakukan muhasabah.
Secara sederhana, muhasabah bisa dipahami sama dengan
menghisab ( mengevaluasi ) dirinya sendiri. Lebih jelasnya yaitu kita bertanya
kepada diri kita sendiri tentang perbuatan yang pernah dilakukan dan mencoba
memastikan secara gamblang, apakah perbuatan yang pernah dilakukan tersebut
sesuai dengan perintah-perintah Allah atau malah sebaliknya.
Rasulullah bersabda, "Orang yang pandai adalah orang
yang senantiasa menghisab ( mengevaluasi ) dirinya sendiri, serta beramal untuk
kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang
mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT. ( HR. Imam
Turmudzi ).
Mari kita renungkan sejenak apa saja yang telah kita
lakukan selama setahun kebelakang. Apakah dari pergantian pagi ke malam, hari
ke hari, minggu ke minggu. bulan ke depan, sampai akhirnya menuju sebuah tahun
yang baru ini semuanya telah kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang baik?
apakah waktu yang dilalui selama hampir setahun ini telah digunakan untuk
mengerjakan amal saleh? atau malah kita lebih banyak menyita waktu setahun ini
dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik?
Sesungguhnya bila kita mau mengakui, waktu yang telah
kita lalui selama setahun ini sebenarnya lebih banyak kita sita dengan
mengerjakan tugas-tugas dunia. Sedangkan waktu untuk Allah kita hanya memberi
waktu sisa. Jika sudah seperti itu maka renungkanlah, apa yang nanti akan kita
katakan dan pertanggung jawabkan kepada Allah, andai saja di tahun yang baru
nanti kematian menghampiri kita.
Perlu kita ketahui, semua waktu yang telah kita
sia-siakan dengan perbuatan yang tidak baik ini karena kita tidak pernah
mengevaluasi diri kita sendiri, sehingga kita terus mengulang waktu kita dengan
kesalahan-kesalahan yang sama. Dari sinilah kita akan menyadari kenapa kita
harus selalu mengevaluasi diri kita. Bahwa apa-apa saja yang telah kita lakukan
selama ini perlu kita perhatikan guna kebaikan di hari esok ( akhirat ),
seperti yang telah dikatakan Allah dalam firmannya,
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan". ( QS. Al-Hasyr : 18 ).
Dengan melakasanakan muhasabah,
seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan
harinya serta keseluruhan jatah hidupnya dengan sebaik-baiknya demi meraih
keridhoan Allah Ta'ala. Dengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam
hal amal ibadah mahdhah maupun amal sholeh berkaitan kehidupan bermasyarakat
dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik. Allah SWT
memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya dengan meningkatkan
ketakwaannya kepada Allah SWT.
Dengan sering melakukan muhasabah
yang sesungguhnya, kita akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan
kesalahan yang kita lakukan. Dengan
begitu kita bisa mengerti akan makna hakekat sesungguhnya dalam bermuhasabah
diri. Setiap diri akan senantiasa memperbaiki kualitas hidupnya. Kualitas hidup
kita dalam bimbingan Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunnah-sunnah Rasulullah SAW
akan semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji, dan akan membuat kita
menjadi semakin ikhlas, semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Itulah keutamaan dari muhasabah. Maka dari itu, mari
kita manfaatkan momen pergantian tahun ini dengan muhasabah diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar