Tidak
terasa sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau di Indonesia
populer dengan sebutan ‘Lebaran’. Bulan Ramadhan yang penuh pahala ini pun akan
segera berganti menjadi bulan yang penuh rezeki, berupa THR.
Tanda-tanda
akan segera datangnya lebaran pun sudah bermunculan, dari mulai sudah penuhnya
pusat-pusat perbelanjaan yang disesaki oleh orang-orang yang ingin membeli
“baju bedug”, kemudian mulai sepinya masjid ketika pelaksanaan shalat taraweh
yang hanya menyisakan 3-4 shaf saja,
atau terakhir mulai munculnya penampakkan kue-kue lebaran dari mulai kue keju,
nastar, ataupun kue kaleng semacam Khong Guan yang isinya bukan kue, melainkan
rangginang dan opak.
Lebaran
itu memang sangat unik. Dari keunikan-keunikan yang ada menjelang datangnya
lebaran, ada keunikan lain yang menjadi ciri khas lebaran di Indonesia.
Keunikan tersebut dikenal dengan sebutan “Mudik” atau bahasa lainnya adalah pulang
kampung. Jalan-jalan raya akan berubah menjadi lautan kendaraan. Ratusan ribu
atau bahkan jutaan kendaran akan memadati ruas-ruas jalan raya. Stasiun,
bandara, maupun terminal mendadak dipenuh sesaki oleh manusia-manusia yang
sedang terserang virus rindu kampung halaman.
Mudik
juga sangat unik. Padahal menjelang lebaran seperti ini harga-harga tiket dari
mulai bis, kereta api, kapal laut maupun pesawat, semuanya melonjak naik.
Bahkan bisa sampai 2 kali lipat dari harga hari biasa. Tapi entah kenapa
manusia-manusia di Indonesia tetap memaksakan diri dengan membeli tiket-tiket
mahal itu hanya karena mereka ingin mudik. Yah, mungkin virus rindu kampung
halaman yang tidak terbendung yang membuat manusia-manusia di Indonesia seperti
itu. Ataupun mungkin mereka merasa aneh bila lebaran mereka tidak mudik.
Disadari
atau tidak, ternyata lebaran tahun ini jatuh 2 hari setelah hari kemerdekan
Indonesia. Tentu saja seharusnya ini menjadi sesuatu yang spesial. Karena kali
ini mungkin lebaran akan sangat terasa “Indonesia Banget”
Tentu
saja ini menjadi tugas kita semua sebagai warga negara Indonesia yang baik
untuk Meng-Indonesia-kan lebaran tahun ini sehingga lebaran mejadi “Indonesia
Banget”. Sebenarnya tanpa mesti di-Indonesia-kan juga lebaran sudah sangat
terasa “Indonesia Banget”. Adanya fenomena-fenomena ataupun keunikan-keunikan
yang muncul menjelang lebaran yang telah dipaparkan di atas, itu sudah
menandakkan kalau lebaran sudah “Indonesia Banget”, karena memang fenomena
maupun keunikan tersebut hanya terjadi di Indonesia.
Ada
beberapa hal yang bisa direalisasikan untuk meng-Indonesia-kan lebaran.
Tentunya dengan menggabungkan sesuatu yang khas dari Kemerdekaan Indonesia
dengan sesuatu yang khas dari lebaran. Seperti misalnya, salah satu yang khas
saat lebaran yaitu mudik. Dan salah satu yang khas dari Kemerdekaan Indonesia
yaitu bendera Merah Putih. Bila ciri khas itu digabungkan maka, orang-orang
yang mudik dengan membawa kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil harus
memasang bendera merah putih dikendaraannya. Atau bila perlu kendaraannya di
cat merah putih.
Begitu
pula dengan Kereta Api, Bis, Kapal Laut dan Pesawat harus dipasangi bendera
merah putih, atau bisa dengan memasang hiasan-hiasan semacam umbul-umbul
berwarna merah putih di dalam kereta, bis, kapal ataupun pesawat. Dengan begitu
mudik lebaran akan terasa “Indonesia Banget”.
Selain
itu, ciri khas lain dari lebaran yaitu berkumpul bersama keluarga. Dan ciri
khas lain dari Kemerdekaan Indonesia yaitu adanya lomba. Maka, hal yang bisa
diwujudkan yaitu mengadakan lomba yang biasa ada diperayaan 17 Agustus-an
semacam lomba makan kerupuk, balap karung, balap kelereng, panjat pinang, tepuk
bantal, masukin paku ke botol, dan yang lainnya. dan semua pesertanya adalah
keluarga besar kita. Bisa dipastikan kalo kumpul keluarga akan menjadi sangat
meriah bila mengadakan lomba seperti itu. Dan dengan begitu lebaran akan terasa
“Indonesia Banget”
Masih
banyak hal-hal lainnya yang bisa dilakukan untuk Meng-Indonesia-kan Lebaran
tahun ini, dan semuanya tergantung keinginan kita sendiri. Dan alangkah baiknya
jika moment jatuhnya lebaran 2 hari setelah hari kemerdekaan Indonesia ini,
lebaran dilakukan ataupun diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan
Ke-Indonesiaan kita. Sebagai warga Indonesia yang baik, mari kita
Meng-Indonesia-kan lebaran.
jadi serasa kayak jaman kemerdekaan dulu... :D
BalasHapus