29 November 2012
Sabtu !! yap, ini hari
sabtu. Hari dimana waktunya untuk bermalam minggu. hari dimana sepasang kekasih
akan saling melampiaskan rindu, melampiaskan hasratnya untuk saling bertemu, dan
bahkan melampiaskan hasratnya untuk saling bercumbu.
Hari
sabtu, malam minggu. hari dimana sepasang kekasih dikendalikan oleh hawa nafsu.
.
Lalu bagaimana dengan aku?
Apakah malam mingguku seperti itu? Bila aku punya kekasih mungkin akan seperti
itu. Atau mungkin lebih dari itu. Untungnya aku sedang tidak punya kekasih.
Sehingga setiap malam minggu, aku terhindar dari bisikan si hawa nafsu.
Hari sabtu adalah hari yang
selalu ku tunggu-tunggu. Bukan karena aku akan bermalam minggu. tapi karena aku
akan bertemu, dengan anak-anak kecil yang lucu-lucu.
Sekitar jam 3 sore di hari
sabtu. Aku sudah berada di masjid sekitaran perempatan buah batu. Sejak bulan
maret lalu, aku memang selalu barada dimasjid ini setiap hari sabtu. Hal itu
dikarenakan karena sejak bulan maret yang lalu aku telah bergabung ke komunitas
Save Street Child Bandung, komunitas yang peduli dengan anak jalanan. Dan
rutinitas komunitas ini setiap hari sabtu yaitu mengajar anak-anak jalanan.
Tak berapa lama, dengan
langkah-langkah kecil, datanglah anak-anak kecil itu. Anak-anak yang hidup
dijalanan. datang dengan pakaian yang lusuh. meski begitu mata mereka selalu
tampak bening, bersih. Anak-anak yang
tidak berdosa, yang entah mengapa mereka harus hidup dijalanan. Hidup
berdampingan dengan para pencuri, pencopet dan pelacur. Ah, anak-anak kecil itu, setiap kali bertemu
dengan mereka selalu saja tampak bahagia. Tak ada kesusahan yang terpancar dari
raut wajah mereka. Padahal hidup yang mereka jalani begitu berat. Apa karena mereka masih kecil-kecil sehingga
mereka belum mengerti bahwa hidup itu begitu sulit? Ah, Entahlah. yang jelas,
melihat mereka tampak begitu bahagia, akupun ikut terbawa bahagia.
Dan kegiatan sore ini, kami
semua belajar, bermain, dan saling bercanda. Ah, entah apa yang mereka perbuat
terhadap diriku ini. Yang jelas saat bersama mereka, tampaknya semua duka
berganti menjadi suka. Disela-sela itu aku selalu menerawang, akan jadi apakah
kelak mereka setelah menjadi dewasa nanti? Jadi apapun mereka, yang jelas
dimasa depan nanti mereka layak untuk bahagia. .
Ditempat
ini aku belajar bahwa bagaimanapun keadaannya, hidup harus selalu disyukuri.
Dihari sabtu menjelang
senja,
disaat gerimis mulai mereda,
Aku dan mereka berkumpul
bersama,
Belajar, bermain dan berbagi
canda tawa,
Kamipun bahagia. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar