Pages

9 Okt 2012

#5


29 November 2012
Sabtu !! yap, ini hari sabtu. Hari dimana waktunya untuk bermalam minggu. hari dimana sepasang kekasih akan saling melampiaskan rindu, melampiaskan hasratnya untuk saling bertemu, dan bahkan melampiaskan hasratnya untuk saling bercumbu. 

 Hari sabtu, malam minggu. hari dimana sepasang kekasih dikendalikan oleh hawa nafsu. .

Lalu bagaimana dengan aku? Apakah malam mingguku seperti itu? Bila aku punya kekasih mungkin akan seperti itu. Atau mungkin lebih dari itu. Untungnya aku sedang tidak punya kekasih. Sehingga setiap malam minggu, aku terhindar dari bisikan si hawa nafsu.

Hari sabtu adalah hari yang selalu ku tunggu-tunggu. Bukan karena aku akan bermalam minggu. tapi karena aku akan bertemu, dengan anak-anak kecil yang lucu-lucu.


Sekitar jam 3 sore di hari sabtu. Aku sudah berada di masjid sekitaran perempatan buah batu. Sejak bulan maret lalu, aku memang selalu barada dimasjid ini setiap hari sabtu. Hal itu dikarenakan karena sejak bulan maret yang lalu aku telah bergabung ke komunitas Save Street Child Bandung, komunitas yang peduli dengan anak jalanan. Dan rutinitas komunitas ini setiap hari sabtu yaitu mengajar anak-anak jalanan.

Tak berapa lama, dengan langkah-langkah kecil, datanglah anak-anak kecil itu. Anak-anak yang hidup dijalanan. datang dengan pakaian yang lusuh. meski begitu mata mereka selalu tampak bening, bersih.  Anak-anak yang tidak berdosa, yang entah mengapa mereka harus hidup dijalanan. Hidup berdampingan dengan para pencuri, pencopet dan pelacur.  Ah, anak-anak kecil itu, setiap kali bertemu dengan mereka selalu saja tampak bahagia. Tak ada kesusahan yang terpancar dari raut wajah mereka. Padahal hidup yang mereka jalani begitu berat.  Apa karena mereka masih kecil-kecil sehingga mereka belum mengerti bahwa hidup itu begitu sulit? Ah, Entahlah. yang jelas, melihat mereka tampak begitu bahagia, akupun ikut terbawa bahagia.

Dan kegiatan sore ini, kami semua belajar, bermain, dan saling bercanda. Ah, entah apa yang mereka perbuat terhadap diriku ini. Yang jelas saat bersama mereka, tampaknya semua duka berganti menjadi suka. Disela-sela itu aku selalu menerawang, akan jadi apakah kelak mereka setelah menjadi dewasa nanti? Jadi apapun mereka, yang jelas dimasa depan nanti mereka layak untuk bahagia. .

Ditempat ini aku belajar bahwa bagaimanapun keadaannya, hidup harus selalu disyukuri. 


Dihari sabtu menjelang senja,
disaat gerimis mulai mereda,
Aku dan mereka berkumpul bersama,
Belajar, bermain dan berbagi canda tawa,
Kamipun bahagia. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar