Pages

24 Mar 2012

“saya benci kenapa saya harus menulis ini”

Tulisan yang saya tulis pada tanggal 7 oktober 2011,

ketika anda tiba-tiba saja menghilang dari hidup saya, saat saya benar-benar membutuhkan anda, segala hal yang harus saya jalani menjadi terasa sangat menyulitkan. dan ini menjadi salah saya, yang terlalu menggantungkan semuanya kepada anda. dan anda juga tahu itu bukanlah kehandak saya. karena memang andalah yang pada saat itu selalu ada untuk saya. yang mau tak mau dan tak bisa dielakan lagi membuat saya menyerahkan kepercayaan saya kepada anda. dan membuat saya jadi berfikir bahwa memang anda adalah orang yang tepat untuk saya.

dan ketika fikiran itu mulai menyebar ke dalam hati, membuat saya tak bisa lagi untuk menolak, bahwa ternyata hati ini mulai mengikuti apa yang dikatakan oleh fikiran ini, dan kemudian dari hati ini semuanya di olah lalu mulai muncullah sebuah ‘rasa’. yang saya sendiri tidak tahu apakah itu.

tapi, di saat ‘rasa’ itu muncul, saya sungguh kecewa, karena anda telah menghilang entah kemana. yang membuat ‘rasa’ ini melahirkan berbagai rasa yang lainnya. cemas, gelisah, dan takut. sehingga dengan tak sengaja saya melakukan kesalahan bodoh yang semuanya diluar kendali saya, hingga akhirnya semakin membuat saya kehilangan anda.

dan ternyata saya benar-benar bodoh, kenapa saya bisa setidak-peka-nya terhadap diri anda. kenapa saya tidak bisa memahami diri anda sepenuhnya !! saya baru sadar bahwa alesan sebenarnya kenapa anda tiba-tiba menghilang dari hidup saya itu ternyata bukan karena dari ‘kesalahan bodoh’ yang itu. tetapi ada alasan yang lainnya.

dan ternyata alasan tersebut adalah ada jalan lain yang anda pilih. yang mungkin dengan memilih jalan itu membuat anda terpaksa harus meninggalkan saya. dan saya tau bahwa itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk anda pilih. tapi anda mungkin pada saat itu berfikir, bahwa bila anda tetap berada di sisi saya, mungkin anda tidak akan mendapatkan apa yang anda butuhkan ataupun apa yang anda inginkan. sehingga pada akhirnya anda memilih jalan lain dan mencoba meraih apa yang tidak didapatkan saat berada di sisi saya di jalan itu.

Maaf !! atas segala keegoisan saya yang terus-terusan selalu membebani hidup anda dengan mengurusi kelemahan diri saya ini. saya benar-benar tidak tahu bahwa anda juga perlu tempat yang bisa mengurusi kelemahan diri anda, dan menjadikan kelemahan itu menjadi sebuah kekuatan yang bisa menciptakan sebuah kebahagian. sekali lagi saya mohon maaf !!

Maaf juga, atas semua perbuatan saya yang selalu terus-terusan menghantui hidup anda dan selalu merengek meminta anda untuk kembali. yang membuat anda harus melakukan hal yang bisa membuat saya benci kepada anda agar saya bisa melupakan anda dan tdak lagi menghantui hidup anda dan memaksa anda untuk kembali lagi. dan saya tau itu terpaksa anda lakukan agar fokus anda terhadap jalan yang anda pilih tidak menjadi terbelah.

tapi perlu anda ketahui, apa yang telah anda perbuat itu tidak pernah sedikit pun membuat saya benci terhadap anda. karena saya tidak mau membalas semua kebaikan yang pernah anda berikan kepada saya, saya balas dengan rasa benci.

dan sekarang sudah 1 tahun berlalu sejak anda memutuskan untuk memilih jalan itu. dan mungkin saja anda telah mendapatkan apa yang selama ini anda cari. tapi saya masih tertinggal jauh dari pencapaian anda. saya masih disini memikirkan segala sesuatu tentang anda dan mencoba untuk melenyapkan semua itu dan juga mencoba untuk mengikhlaskan ataupun menerima kenyataan yang telah terjadi bahwa memang anda takan bisa untuk kembali disini. kini, kubiarkan anda pergi. untuk temukan bahagia bersama dengan jalan yang anda pilih. dan saya juga akan pergi dari kehidupan anda sesuai dengan apa yang anda inginkan.

saya benci untuk mengatakan ini, tapi saya harus mengatakannya…
selamat pergi, terima kasih atas segala sesuatunya, semoga anda disana memang mendapatkan apa yang anda inginkan.

oya, saya jadi ingat ketika anda pernah bilang bahwa saya selalu datang saat saya hanya butuh kepada anda saja…
yah, saya memang butuh anda, saya selalu membutuhkan anda, karena saya mencintai anda. saya tak tahu pasti, tapi itulah yang saya rasakan . .
“saya benci kenapa saya harus menulis ini”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar